Cari

Laman

Minggu, 26 Februari 2012

Data Perbandingan Antar Planet
Berdasarkan ukuran dan komposisi bahan penyusunya planet dibagi menjadi planet terestial dan planet raksasa.
  1. Planet terestial adalah planet yang ukuran dan komposisi bahan penyusunnya sejenis, yaitu batu-batuan.Tergolong planet terestial adalah Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.
  2. Planet raksasa adalah planet yang ukurannya besar dan sebagian besar penyusunnya terdiri dari es dan gas. Tergolong planet raksasa adalah Jupiter, Uranus, Saturnus, dan Neptunus

Gambar perbandingan antar planet

Nama
Garis tengah
(km)
Massa
(1024 kg)
Kala rotasi
Kala revolusi
Jarak rata-rata ke matahari (106 km)
Merkurius
        4 878
      0,33
59    hari
88     hari
          58
Venus
      12 102
      4,88
243  hari
224,7 hari
        108
Bumi
      12 758
      5,98
23,9 jam
365,3 hari
        150
Mars
        6 787
      0,64
24,6 jam
687    hari
        228
Jupiter
     142 800
1 899
9,9   jam
11,9   tahun
        778
Saturnus
     120 540
   568,5
10,7 jam
29,5   tahun
     1 427
Uranus
      51 200
     86,9
17.2 jam
84     tahun
     2 870
Neptunus
      49 500
   102,4
161  jam
164,8 tahun
     4 497

Karakteristik Benda-Benda Planet
Planet adalah benda angkasa dalam tata surya yang mengelilingi matahari pada lintasan tertentu. Peredaran planet mengelilingi matahari disebut revolusi, sedangkan waktu yang dibutuhkan planet untuk melakukan sekali revolusi disebut kala revolusi.
Disamping itu, planet juga berputar mengelilingi sumbunya yang disebut rotasi. Waktu yang dibutuhkan planet mengelilingi satu kali rotasi disebut kala rotasi. Planet tidak menghasilkan cahaya sendiri, planet hanya memantulkan cahaya matahari yang jatuh padanya, sehingga nampak seperti bintang. Persatuan Astronomi Internasional (International Astronomical Union = IAU) mengumumkan berdasarkan kesepakatan , maka dalam sistem Tata Surya terdapat delapan planet, yaitu :
1. Merkurius
2. Venus
3. Bumi
4. Mars
5. Jupiter
6. Saturnus
7. Uranus
8. Neptunus
Gambar Susunan Planet pada Sistem Tata Surya
Merkurius
Planet merkurius adalah planet yang terdekat dengan matahari pada sistem tata surya, planet ini berukuran kecil dan hampir tidak mempunyai atmosfer, akibatnya langit kelihatan gelap seperti di angkasa lepas. Permukaannya dipenuhi kawah (tampak berlubang-lubang) seperti permukaan sebuah bulan. Pada siang hari, suhu di permukaan merkurius sangat panas, mencapai 400oC dan sebaliknya suhu pada malam hari sangat dingin hingga -200oC. Periode planet ini kira-kira 88 hari, sedangkan periode rotasinya 59 hari. Diameter planet ini adalah 4.880 km, dengan jarak rata-rata Merkurius ke matahari 58 juta km.

Merkurius tampak seperti bintang yang
sangat cerah

Venus
Planet ini tampak sangat mengkilap karena memiliki atmosfer yang tebal seperti awan putih yang menyelubungi permukaan venus. Awan ini terjadi akibat dari pembakaran asam sulfat panas. Atmosfer Venus mengandung 97% karbondioksida (CO2) dan 3% nitrogen, sehingga hampir tidak mungkin terdapat kehidupan.
 Suhu siang hari dapat mencapai 500oC. Venus sering disebut bintang pagi atau bintang senja karena terlihat berkilauan di timur pada saat terbit matahari dan saat tenggelam di ufuk barat. Arah
rotasi Venus berlawanan dengan arah rotasi planet-planet lain. Selain itu, jangka waktu rotasi Venus lebih lama daripada jangka waktu revolusinya dalam mengelilingi matahari. Kala revolusi planet venus adalah 224,7 hari, sedangkan kala rotasinya 244 hari dengan diameternya 12.100 km.
Planet Venus dengan kandungan
atmosfernya yang pekat dengan COo

Bumi
Bumi merupakan planet ketiga berdasarkan jaraknya dari matahari dalam tata surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 milyar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU (ing: astronomical unit). Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin matahari, sinar ultra ungu, dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer.
Gravitasi Bumi diukur sebagai 10 N kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi
planet lain. Bumi mempunyai 1 satelit alami yaitu Bulan. 70,8% permukaan bumi diseliputi air. Udara Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap air, karbondioksida, dan gas lain. Bumi mempunyai diameter sepanjang 12.756 kilometer.
Foto Bumi
 


Mars
Planet mars mempunyai permukaan berbatu-batu yang terlihat merah yang disebabkan oleh kandungan oksida besi didalamnya, sedangkan warna lainnya yang berubah ditimbulkan oleh adanya angin yang mengangkat debu dari permukaannya.Suhu permukaannya lebih dingin daripada suhu permukaan bumi karena letaknya yang lebih jauh dari matahari. Jarak mars ke matahari kira-kira 227,9 km.
 Mars mempunyai kutub es yang diberi nama Olympus dengan ketinggian 23.000 m dari permukaan tanah sekitarnya. Planet ini mempunyai 2 satelit, yaitu Phobos dan Deimos. Planet ini mengorbit selama 686 hari dalam mengelilingi matahari. Dalam
mitologi Yunani, Mars identik dengan dewa perang, yaitu Aries, putra dari Zeus dan Hera
Foto Mars

Jupiter
Planet jupiter adalah planet yang terbesar dalam tata surya.Diameternya 13.000 km, dengan jarak rata-rata ke matahari 778,3 juta km. Jupiter memiliki periode rotasi selama 10 jam dan periode revolusi adalah 11,86 tahun. Awan yang berputar pada jupiter bergerak dengan kelajuan 200 mil per jam. Atmosfer jupiter terdiri dari hidrogen (H), helium (He),metana (CH4), dan amonia (NH3). Suhu di permukaan planet ini berkisar dari -140oC sampai dengan 21oC. Seperti planet lain, Jupiter tersusun atas unsur besi dan unsur berat lainnya. Jupiter memiliki 63 satelit, di antaranya Io, Europa, Ganymede, Callisto (Galilean moons)
Foto Jupiter

Saturnus

Foto saturnus
Saturnus merupakan planet yang mudah dibedakan dengan planet lainnya, karena planet ini mempunyai cincin. Cincin tersebut adalah bongkahan-bongkahan es meteorit dengan lebar 402.000 km dan tebal 15 km dengan Suhu di permukaan Saturnus adalah         -170 oC. Saturnus berevolusi dalam waktu 29,46 tahun. Setiap 378 hari, Bumi, Saturnus, dan Matahari akan berada dalam satu garis lurus. Selain berrevolusi, Saturnus juga berrotasi dalam waktu yang sangat singkat, yaitu 10 jam 14 menit.
Saturnus memiliki kerapatan yang rendah karena sebagian besar zat penyusunnya berupa gas dan cairan. Inti Saturnus diperkirakan terdiri dari batuan padat.
Atmosfer Saturnus tersusun atas gas amoniak dan metana. Hal ini tentu tidak memungkinkan adanya kehidupan di Saturnus
Saturnus diketahui memiliki 56 buah
satelit alami. Tujuh diantaranya cukup masif untuk dapat runtuh berbentuk bola di bawah gaya gravitasinya sendiri. Mereka adalah Mimas, Enceladus, Tethys, Dione, Rhea, Titan (Satelit terbesar dengan ukuran lebih besar dari planet Merkurius), dan Iapetus.

Uranus
Planet Uranus ditemukan oleh Wiliam Herschel pada tahun 1781, planet ini terselubung kabut tebal terutama terdiri dari gas metan. Garis tengahnya kira-kira  empat kali garis tengah bumi. Uranus merupakan planet pemantul cahaya matahari yang baik. Oleh karena itu kita dapat mudah melihat planet itu berwarna biru. Keunikan planet ini adalah poros putaranya hampir berimpit dengan bidang edarnya. Jarak rata-rata ke matahari 2.369 juta km. Kala revolusi planet uranus adalah 84 tahun, dengan kala rotasinya 17,25 jam
Uranus memiliki diameter mencapai 51.118 km dan memiliki massa 14,54 massa Bumi. Bentuk planet ini mirip dengan Bulan dengan permukaan berwarna hijau dan biru. Uranus memiliki 18 satelit alami, diantaranya Ariel, Umbriel, Miranda, Titania, dan Oberon.
Foto Uranus


Neptunus
Neptunus merupakan saudara kembar dari Uranus yang ditemukan pada Agustus 1846. Neptunus memiliki jarak rata-rata dengan Matahari sebesar 4.450 juta km. Pada planet ini tidak terdapat kehidupan dengan suhu permukaan planet -120 oC. Neptunus memiliki diameter mencapai 49.530 km dan memiliki massa 17,2 massa Bumi. Periode rotasi planet ini adaah 16,1 jam., sedangkan periode revolusi adalah 164,8 tahun. Bentuk planet ini mirip dengan Bulan dengan permukaan terdapat lapisan tipis silikat. Komposisi penyusun planet ini adalah besi dan unsur berat lainnya. Planet Neptunus memiliki 8 buah satelit, di antaranya Triton, Proteus, Nereid, dan Larissa.
Foto Neptunus

Satelit
Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Satelit mengelilingi matahari dan satelit tidak menghasilkan cahaya sendiri. Satelit tampak bercahaya karena memantulkan cahaya matahari yang jatuh pada permukaannya. Terdapat dua jenis satelit yakni satelit alam dan satelit buatan. Satelit buatan adalah benda buatan manusia yang beredar mengelilingi benda lain misalnya satelit Palapa yang mengelilingi Bumi.Bulan adalah satelit pengiring planet bumi, hampir seluruh planet dalam tata surya memiliki satelit. Berikut adalah jenis dari satelit buatan yang ada saat ini :
  1. Satelit astronomi
  2. Satelit komunikasi
  3. Satelit pengamat Bumi
  4. Satelit navigasi
  5. Satelit mata-mata
  6. Satelit tenaga surya
  7. Stasiun angkasa
  8. Satelit cuaca

Foto Phobos Satelit alam mars
Planet
Satelit
Diameter (km)
Massa (1020kg)
Jarak dari planet (km)
Bumi
Bulan
3 476
735
384 000
Jupiter
Ganimede
Calistro
Io
Europa
5 262
4 800
3 630
3 138
1 482
1 077
   894
   480
1 070 000
1 883 000
   422 000
   671 000
Saturnus
Titan
Rhea
Lapetus
Dione
Tetis
5 150
1 530
1 435
1 120
1 048
1 346
    25
    19
    11
   7,5
1 222 000
   527 000
3 561 000
   377 000
   295 000
Uranus
Titania
Oberon
Umbriel
Ariel
1 610
1 550
1 190
1 160
             35
             29
             13
             13
   436 000
   583 000
   266 000
   191 000
Neptunus
Triton
2 720
-
   355 000



Asteroid
Asteroid adalah benda-benda angkasa kecil yang mengelilingi matahari. Hampir seluruh asteroid berada diantara garis edar planet Mars dan Jupiter. Arah revolusi asteroid sama dengan arah revolusi planet. Kadang asteroid sering disebut planet minor. Asteroid terbesar yang kini dikenal adalah 2001 KX 76, lintasan orbitnya di dekat Pluto yang ditemukan pada 23 Agustus 2001.
Asteroid pertama kali ditemukan oleh Giuseppe Piazzi, seseorang astronom dari Sisilia pada tanggal 1 Januari 1801, namun hanya 30 buah yang memiliki garis tenggah lebih dari 200 km.

Kini diperkirakan bahwa asteroid yang berdiameter lebih dari 1 km dalam sistem tatasurya tata surya berjumlah total antara 1.1 hingga 1.9 juta. Astéroid terluas dalam  sistem tatasurya sebelah dalam yaitu Ceres, dengan diameter 900-1000 km. Dua asteroid sabuk sistem tatasurya sebelah dalam yaitu  Pallas dan Vesta dengan diameter kurang lebih 500 km. Bentuk orbit asteroid juga berbentuk elips, sebagian asteroid memiliki orbit yang menyimpang, Trojan merupakan kumpulan asteroid yang orbitnya berhimpit dengan orbit Jupiter, dengan jumlah asteroid yang begitu banyak hingga nampak seperti pita.
Foto. Asteroid-Trojan

Komet
Komet adalah benda angkasa kecil yang mengelilingi matahari pada orbit yang sangat lonjong. Sudut kemiringan orbit komet terhadap ekliptika bervariasi dan kadang sangat besar. Komet terbentuk dari gas (karbon dioksida, metana, ) dan debu yang membeku, ketika mendekati matahari, sebagian bahan penyusun komet menguap membentuk kepala gas dan ekor. Ekor komet selalu terarah menjauhi matahari yang disebabkan adanya hembusan angin matahari.
Komet ditemukan pertama kali oleh Tycho Brahe pada tahun 1577. Komet ini dinamai komet besar. Komet pertama yang diketahui muncul berulang adalah Komet Halley, nama ini diambil dari nama seorang astronom Inggris, Edmunt Halley. Komet ini muncul setiap 76 tahun sekali. Komet Halley pernah muncul tahun 1571,1607,1682,1757, dan terahir tahun 1986, dan mungkin akan muncul kembali pada tahun 2061.
Terdapat beberapa komet yang terkenal, diantaranya:
·      Komet Halley, .
·      Komet West
·      Komet Encke, 
·      Komet Hyakutake
·      Komet Hale-Bopp
Komet mempunyai orbit berbentuk elips, ia mempunyai dua ekor
Komet Halley
Komet Hyakutake pada 25 Maret 1996.

Meteorid
Ruang antar planet mengandung banyak partikel, partikel-partikel tersebut dinamakan meteorid. Meteorid yang memasuki bumi dan menyala akibat gesekan dengan atmosfer dinamakan meteor. Meteor sering kita sebut bintang jatuh.
Dalam sehari sekitar 100 – 1000 ton materi meteorit menghantam Bumi. Materi-materi yang berbentuk debu sampai dengan objek berukuran beberapa kilometer, bergerak memasuki Bumi dengan kecepatan lebih dari 11 km/s. Materi-materi yang berbentuk debu sampai dengan objek berukuran beberapa kilometer, bergerak memasuki Bumi dengan kecepatan lebih dari 11 km/s. Kebanyakan meteor habis terbakar karena bergesekan dengan atmosfer bumi.


Meteorid yang sampai Bumi dinamakan meteorit. Meteorit terbesar yang diketahui adalah yang jatuh di Hoba West, Namibia. Volum meteorit tersebut berkisar 7 m 3 dengan massa 60 ton.
Bukti-bukti jatuhnya objek-objek luar angkasa ini bisa terlihat dari kawah yang terbentuk di berbagai belahan Bumi. Kawah terbesar adalah kawah Barringer di Arizona yang berdiameter lebih dari 1000 m dan memiliki kedalaman 170 m
                                                                         

Dampak meteor yang jatuh di Arizona

Tidak ada komentar:

Posting Komentar