Cari

Laman

Selasa, 06 September 2011

MEMBEDAKAN ANTARA FAKTA DAN OPINI PADA SURAT KABAR


  <   Pengertian Fakta

Fakta adalah sesuatu yang secara empiris benar dan dapat didukung oleh bukti sementara dan bisa juga sebagai suatu pendapat yang berasal dari  sebuah keyakinan yang mungkin didukung atau tidak mungkin didukung dengan beberapa pernyataan.
Fakta merupakan kejadian nyata yang benar-benar terjadi.

    <  Pengertian Opini

   < Pengertian Opini
Opini berupa reaksi pertama di mana orang mempunyai rasa ragu-ragu terhadap suatu masalah yang lain dari kebiasaan, ketidakcocokan dan adanya perubahan penilaian, sehingga unsur-unsur tersebut mendorong untuk saling mempertentangkannya. Dengan demikian, pengertian opini mempunyai dua unsur, yaitu:
(1) Pernyataan;
(2). Mengenai masalah yang bertentangan.
Pendapat atau opini itu tidak akan timbul bila tidak ada pertentangan dan pertentangan itu harus dinyatakan. Adapun pendapat-pendapat itu dapat dinyatakan dengan kata-kata atau ditunjukan dengan tingkah laku atau dengan suatu bentuk tingkah laku yang lain. Sunarjo (1984:24) menjelaskan opini (pendapat) mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: (a) Selalu diketahui dari pernyataan-pernyataan;
                                    (b). Merupakan sintesa atau kesatuan dari banyak pendapat;
                                    (c). Mempunyai pendukung dalam jumlah yang besar.
Opini merupakan sesuatu yang bersifat pendapat mengenai sesuatu dan belum tentu benar.
berapa jenis bukti.

Teks Iklan

Iklan adalah berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan. Iklan juga dapat diartikan pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam media massa seperti surat kabar dan majalah atau di tempat-tempat umum. Ada bermacam-macam jenis iklan, misalnya iklan baris, iklan kolom, dan iklan keluarga.
Iklan dapat kita temukan di media cetak (koran majalah, buletin) maupun di media elektronika (radio televisi). Hampir semua koran atau majalah menyediakan ruang untuk memuat iklan. Setiap hari ada saja orang, lembaga, atau perusahaan yang memasang iklan untuk berbagai keperluan. Dengan demikian setiap hari kita akan dapat menemukan informasi baru berupa penawaran produk, jasa, lowongan kerja atau informasi yang lain dalam kolom iklan.
Hal ini sebagai indikator bahwa komunikasi antara pemasang iklan dengan pelanggan atau dengan pembaca dapat dijalin melalui media iklan. Oleh sebab itulah dalam pembelajaran berikut ini kamu akan diajak untuk mencermati fakta dan opini yang terdapat dalam iklan

Menemukan Fakta dan Opini yang Terdapat dalam Teks
Iklan

Amati dengan saksama teks iklan baris berikut!
RUMAH DIJUAL-BODETABEK
Dijual Cepat Rumah type 48/90 di perumahan Kota Wisata – Cluster
Montreal Blok YA 15 No 15. Bebas Banjir, Kondisi standard dan bagus.
Harga 220 jt nego. Hubungi (021) 82482136, 081288731588 (Farah)
Sumber: Kompas, 3 Maret 2007
Dalam teks iklan di atas terdapat informasi yang berupa fakta dan berupa opini. Dikatakan sebagai fakta apabila informasi itu berupa sesuatu yang benar-benar ada, benar-benar terjadi atau memang kenyataannya seperti itu. Selain itu kebenaran informasi yang berupa fakta tidak diragukan lagi. Fakta merupakan sesuatu yang sudah terjadi.
Sebaliknya sesuatu dikatakan opini atau pendapat apabila informasi dalam iklan itu merupakan ide, gagasan, pendapat, pemikiran atau penawaran untuk mempengaruhi pembaca.
Dalam iklan 1 dapat kita temukan fakta sebagai berikut:
a. tipe rumah yang dijual 48/90
b. terletak di perumahan Kota Wisata – cluster Montreal Blok YA 15 nomor 15,
c. nomor telepon (021) 82482136, 081288731588.
Informasi yang berupa opini adalah:
a. menurut pemasang iklan lokasi perumahan itu bebas banjir (ide pemasang iklan untuk memengaruhi pembeli).
b. kondisi standar dan masih bagus (ukuran standar dan bagus tidak jelas, kebenarannya perlu dibuktikan)
c. ditawarkan dengan harga 220 juta nego (pemikiran).

Tetapi, tidak sembarang fakta dan opini yang terdapat dalam iklan. Fakta harus didukung oleh bukti - bukti yang jelas dan akurat. Opini harus mengandung unsur - unsur positive agar si pembaca merasa lebih nyaman.
Berikut perbedaan fakta dan opini pada teks iklan :

Perbedaan antara fakta dan opini adalah bahwa fakta adalah sesuatu yang secara empiris benar dan dapat didukung oleh bukti, sementara pendapat adalah keyakinan yang mungkin atau mungkin tidak didukung dengan beberapa jenis bukti. Pendapat biasanya pernyataan subjektif yang dapat hasil dari emosi atau interpretasi individu fakta. Misalnya, perbedaan biologis antara pria dan wanita merupakan fakta sementara preferensi untuk salah satu jenis kelamin atas yang lain adalah pendapat. Meskipun perbedaan antara fakta dan opini biasanya istirahat pada apakah mereka objektif atau subjektif masing-masing, fakta dapat dalam beberapa kasus bersifat subyektif. Fakta subjektif dapat berkomunikasi bagaimana perasaan seseorang. Jika seseorang mengatakan dia merasa sedih, itu adalah fakta subjektif tentang keadaan emosionalnya. Di sisi lain, jika satu orang memberitahu yang lain bahwa ia sedih, pernyataan ini akan memenuhi syarat hanya sebagai pendapat saya terlepas dari apakah itu benar.
Sebuah fakta aman dapat didefinisikan sebagai keyakinan yang benar. Kepercayaan ini identik dengan pendapat, sehingga seseorang yang membuat sebuah pernyataan faktual juga memegang pendapat bahwa fakta adalah benar. Oleh karena itu semua fakta yang disertai dengan pendapat, meskipun pendapat tidak memerlukan fakta-fakta yang akan diselenggarakan sebagai benar oleh mereka yang percaya mereka; maka pernyataan bahwa setiap orang berhak atas pendapat mereka sendiri.

Contoh - contoh lain dari fakta dan opini dalm teks iklan :

Iklan cari duit yang cepat dengan Internet

Betulkah promosi iklan teks di banyak blog yang menjamin bisa dapat uang dengan mudah lewat Internet? Ada iklan yang memastikan klien memperoleh uang jutaan, puluhan juta, bahkan ratusan juta rupiah setiap bulan hanya dengan membeli ebook atau software senilai Rp100 ribu sampai Rp300 ribu. Tak masuk akal?
Contoh iklan banner Internet marketing
Contoh iklan banner Internet marketing
Internet marketing adalah ladang bisnis dunia maya yang memang bisa menghasilkan uang. Sekitar empat-lima tahun lalu media pers nasional menulis soal Anne Ahira, seorang “blogger” — sengaja pakai tanda kutip karena definisi “kebloggeran” Anne masih harus diperdebatkan, dia lebih cocok disebut sebagai “Internet marketer” — yang kabarnya bisa dapat ratusan juta perbulan lewat Internet marketing. Banyak yang bertanya produk apa sebenarnya yang diajual. Ada yang menilai Anne cuma “memeras” para klien atau anggota yang mendaftar padanya. Si A menyetor Rp100 ribu misalnya dan A harus merekrut B, lalu B mengkader C dan seterusnya hingga beranak-pinak, mirip multi-level marketing; uang mereka itulah yang membuat Anne kaya. Konon begitu, benar-tidaknya Anne sendiri yang tahu. Fakta di cyber ialah: sebagian besar blogger dan pengakses Internet [netter] menilai Anne secara negatif karena dinilai telah melakukan “malpraktek” Internet marketing. Sampai sekarang iklan-iklan Anne dan jaringannya masih muncul lewat Google Adsense.
Selain [setelah] Anne, kini banyak muncul blogger dan pelaku bisnis Internet marketing di Indonesia. Mereka berpromosi gencar lewat iklan teks, termasuk iklan-iklan yang muncul di Blog Berita. Benarkah isi iklan mereka bahwa bisa cepat kaya hanya dengan membeli buku atau software senilai ratusan ribu?
Tentu logika kita tidak akan percaya bahwa uang puluhan atau ratusan juta bisa masuk ke rekening kita secara “non-stop” dengan cara-cara yang ditawarkan iklan tersebut. Blog Berita yakin, Internet bisa menghasilkan uang, tapi tidak sedramatis yang diiklankan.
June 3, 200.


 

2 komentar:

  1. anggun, ini tugas bahasa indonesia... kena km tambahi lagi lah. ini masih kurang banyak...

    BalasHapus
  2. kak kok contohnya sma kaya yang di blog lain sihh

    BalasHapus