Cari

Laman

Senin, 13 Mei 2013

LOVE LETTER FOR YOU



LOVE LETTER FOR YOU
Title : Love Letter For You
Cast : SJ Kyuhyun & GG Seohyun
Length : Oneshoot
Genre : Romance
Ost : Love Letter For You ( IU & SHINee Key)
Author : @ichaemon15
Note : Happy Reading!!! No copas without full credits!

Cinta tak pernah memandang siapa kamu
Tak pernah menginginkan kamu lebih
Dari apa adanya dirimu……
Cintaku terasa sempurna karena hatimu
Selalu menerima kekuranganku
Sungguh indah cintaku…..


Author Pov
@Seohyun’s bedroom
Pagi ini Seo Joohyun atau kerap dipanggil Seohyun tersebut memilih mendengarkan lagu kesukaannya untuk mengawali harinya. Sejak ia masuk ke SM International High School, jarang sekali dirinya mendapatkan waktu bersantai ataupun sekedar merebahkan dirinya, diperpustakaan pun juga sangat sulit, mengingat betapa banyak tugas yang diberikan oleh guru-guru dan jadwal ulangan harian yang sangat sering diadakan. Hal tersebut cukup untuk membuat para muridnya sres dan depresi berat. Kalau bukan untuk tujuan tertentu, Seohyun tidak akan menyiksa dirinya masuk ke sekolah atau sering disebut para murid tersebut neraka dunia.
Tujuan tertentu tersebut adalah Cho Kyuhyun, berhubung Kyuhyun masuk ke SM International High School dengan berat hati Seohyun juga ikut mendaftarkan diri masuk ke sekolah tersebut. Kurang lebih 2 tahun diam-diam Seohyun memendam rasa dengan Kyuhyun. Memang Kyuhyun terkenal karena dia pintar, tampan juga kaya raya. Tapi bukan itu yang membuat Seohyun jatuh cinta, melainkan senyuman Kyuhyun yang tanpa sadar Kyuhyun pamerkan pada Seohyun kala Seohyun membantu Kyuhyun terjatuh dari sepedanya. Bagi Seohyun, senyuman Kyuhyun itu seperti racun bagi dirinya dan sangat sulit menemukan obat penawarnya mengingat Kyuhyun dikenal sangat jutek dan dingin juga jarang berbicara apalagi tersenyum.
“Hosh! Pagi-pagi begini enaknya memandangi wajah Kyuhyun sambil makan ice cream. Omona! Nan micheoso!!”, gumam Seohyun sendirian.
“Daripada aku mengkhayal yang bukan-bukan, lebih baik aku jogging lewat rumah Kyuhyun. Kali aja Kyuhyun sedang olahraga dihalaman rumahnya. Kekekek.”
@
“Omma! Putrimu yang cantik ini jogging dulu ya!”, teriak Seohyun sambil menyeruput susu yang telah dibuatkan ommanya.
“Ne, hati-hati ya!”, sahut omma Seohyun.
“Aish! Bisakah kau tidak berteriak pagi-pagi begini hoh? Kupingku hamper pecah setiap hari mendengarnya!”, omel Yunho oppa satu-satunya Seohyun yang dicinta dan dibenci.
“Whatever!”, sahut Seohyun lalu pergi meninggalkan ruang makan.
“Aanak itu! Hidupnya seperti dihutan saja!”, umpat Yunho.
“Biarpun begitu, Seohyun adalah yo dongsaeng satu-satunya yang kau miliki.”, sahut appa Seohyun.
OTW
“Heh! Capek juga aku akhirnya. Lumayan juga mengeliligni komplek, tidak semudah kelihatannya. Huh!”, gumam Seohyun sambil menyeka keringatnya.
“Minumlah dulu.”, ujar seseorang yang tiba-tiba menawarkana minuman.
“Eh? Gomawo.”, sahut Seohyun kikuk.
“Aku baru tau kau juga tinggal didaerah sini. Sudah berapa lama kau tinggal?”, Tanya namja tersebut.
“Oh, itu…, emm.. kira-kira 10 tahun. Aku juga baru tau kau tinggal disini.”, jawab Seohyun gugup.
“Jinjja? Baru 5 tahun tinggal disini. Senang bertemu denganmu Seohyunnie.”, sahut namja tu sambil mengulurkan tangannya tanda bersalaman.
“Oh? Ne ne ne, senang bertemu denganmu juga Cho Kyuhyun.”, sambut Seohyun dengan kaku.
“Oh ya, rumahmu dimana? Aku antar ya?”, tawar Kyuhyun.
“Tidak usah, nanti merepotkanmu. Lagipula rumahku dekat saja.”, tolak Seohyun halus.
“Anio, aku ingin tau rumahmu. Apa masalah Seohyunnie?”, Tanya Kyuhyun.
Karena Kyuhyun memaksa, mau tidak mau Seohyun mengiyakan permintaan Kyuhyun. Diperjalanan hanya keheningan yang meliputi mereka berdua. Seohyun sibuk dengan pikirannya sendiri, kenapa Kyuhyun bias tau namaku? Dan kenpapa juga dia memaksa untuk mengantarku pulang? apa?? Kyuhyun?!
Sedangkan Kyuhyun santai sambil menghirup udara pagi menjelang siang  yang masih terasa segar. Seohyun gelisah, dirinya masih dibuat bingun dengan sikap Kyuhyun yang sangat bertolak belakang seperti yang ia lihat sehari-harinya disekolah. Sampai-sampai Seohyun tidak sadar jika dirinya dan Kyuhyun sudah sampai didepan rumah Seohyun.
“Apa ini rumahmu?”, Tanya Kyuhyun memecah kesunyian.
“Eh? Sudah sampai ya? Ne ne, ini rumahku, apa kau mau mampir dulu?”, sahut Seohyun.
“Anio, aku langsung saja. Annyeong!”, Kyuhyun pergi sambil melambaikan tangan.
“Omona! Eottoke? Eottoke? Eottoke? Tadi itu benar Cho Kyuhyun kan? Tuhan, apa aku sedang mimpi eoh?!”, teriak Seohyun pelan.
“Chamka! Perasaan tadi aku tidak ada bilang letak rumahku, lalu kenapa Kyuhyun bias tau ini rumahku? Tadi kan aku hanya melamun saja. Whatever lah! Yang penting hari ini aku berduaan dengan Kyuhyun! Aaaaaaaaaaaaaaa!!”
Next morning @SM International High School
“Sulli-ah!!!!”
“Omo! Waeyo? Kau bahagia sekali keelihatannya. Ceritakan padaku, apa yang terjadi eoh?”, Tanya Sulli sahabat Seohyun yang dikagetkan Seohyun pagi-pagi.
“Kau pasti tidak akan percaya ini. Semalam waktu aku jogging keliling komplek, aku bertemu Kyuhyun, dan ternyata dia memberiku sebotol minum. Lalu, dia mengantarku pulang. aku masih tidak percaya kalau into kenyataan, berulang kali aku membasuh mukaku, dan itu memang bukan mimpi!!”, jelas Seohyun panjang lebar.
“Ckckck, kau masih suka dengan Kyuhyun? Sampai kapan Hyunnie kau menyimpan cinta bertepuk sebelah tanganmu untuk namja arogan itu hoh?”, omel Sulli.
“Ya Sulli-ah! Jika kau elihat adegan semalam, pasti kau tidak akan pernah berpikit Kyuhyun itu arogan. Diabenar-benar seperti malaikat.”, sahut Seohyun semangat.
“Ya ya ya, terserah kau saja. Ayo cepat masuk, sebentar lagi bel.”, ajak Sulli.
@Class
Dikelas Seohyun bukannya memperhatikan guru yang sedang mengajar, dirinya malah melamunkan sosok Kyuhyun. Ia menghayalkan jika yang sedang mengajar dikelasnya itu adalah Cho Kyuhyun. Tanpa sadar sedari tadi Sulli menyenggol kaki Seohyun memberitahukan bahwa Ryeowook sem menyebut-nyebut namanya. Reowook adalah guru yang terkenal galak dan super cerewet.
“SEO JOOHYUN!!! PLEASE OUT FROM MY CLASS, NOW!!!!!!”, teriak Ryeowook sem.
Belum sempat Seohyun membuat pembelaan gurunya sudah membukakan pintu kelas untuk mempersilahkan Seohyun keluar. Diluar Seohyun bingung harus apa dan kemana, dirinya tidak habis piker. Untuk apa pelajaram memasak dijadikan mata pelajaran pokok disekolahnya. Ditambah pengajarnya seperti Ryeowook sem.
“Apa aku ke perpustakaan saja? Lagian jam segini enak juga untuk tidur.”, gumam Seohyun.
Didalam perpustakaan Seohyun sangat menikmati hukamnnya yang menurut Seohyun sangat menguntungkan bagi dirinya. Jarang-jarang ia bias tidur diluar jam pelajaran.
“Apa kau sedang kena hukuman Seo?’
Tiba-tiba Seohyun terbangun karena dikejutkan oleh suara namja tepat ditelinganya.
“Aaa, Kyu! Kau hamper saja membuat jantungku lepas, huh!’, sahut Seohyun.
‘Hhhaaa, kau sangat luvu Seo. Kau belum menjawab pertanyaanku, apa kau sedang dihukum eoh? Tidur disaat jam pelajaran.”, Tanya Kyuhyun panjang lebar.
“Em itu, em apa ya… ne, aku sedang dihukum.”, jawab Seohyun malu-malu.
‘Llau, kau sendiri? Apa kau sedang dihukum? Keluyuran disaat jam pelajaran.”, Tanya Seohyun membuat pembelaan dirinya.
“Aku tidak sepertimu, aku beralasan untuk mecari privasi belajar diperpustakaan. Waeyo? Ada yang salah?”, serang balik Kyuhyun.
“Apa boleh mencari privasi belajar? Kau piker kau sedang homeschooling apa? Ada-ada saja!”, cibir Seohyun yang direspon Kyuhyun dengan senyuman meremehkan.
“Kyu, apa kau sudah yeojachinggu?”, ups!
“Wae? Apa kau menyukaiku Seo? Hem?”, Tanya balik Kyuhyun.
Seohyun bahkan tidak bias bernafas karenanya wajah Kyuhyun sangat dekat dengan wajahnya, bahkan nafas Kyuhyun dapat menyentuh permukaan kulit wajah Seohyun.
Tet tet tet, bunyi bel istirahat menyadarkan mereka berdua. Segera Kyuhyun menarik wajahnya dan sesegera mungkin meninggalkan Seohyun tanpa berkata apapun. Sedangkan Seohyun masih mematung, dirinya masih terlalu shock dengan apa yang baru saja terjadi pada dirinya dengan Kyuhyun. Rasanya ia ingin berteriak sekencang-kencangnya.
After school
“Hyunnie, aku duluan ya. Hari ini ada acara keluarga dirumah harmonieku.”, jelas Sulli.
“Ne, hati-hati ya!”, sahut Seohyun.
“Ne, kau juga. Annyeong!”
Merekapun berpisah dilorong sekolah, karena Seohyun merasa ada yang ketinggalan diloker miliknya.
“Apa ini?”









Heart: Dear Seohyun
Semua orang tak henti-hentinya merecoki dengan pertanyaan yang kurang lebih sama : apa aku sedang jatuh cinta? Tak sepatah katapun keluar dari mulutku. Namun, setiap kali menyadari kehadiranmu disana, aku tak mampu menyembunyikan rona diwajahku. Seperti tunas yang selalu mencari hangat matahari, mataku selalu mencari-cari alasan untuk memandangimu berlama-lama. Semua yang kau lakukan selalu mampu mebuatku tergagu.
From Secret Admirer
 
















                                                                       

“Nuguya? apa aku punya penggemar rahasia? Ini benar-benar romantis!”, gumam Seohyun.
Sepajang jalan, Seohyun mengulang-ulang kata demi kata, kalimat demi kalimat yang ditulis dalam surat tersebut. Tanpa Seohyun sadari, ada sepasang mata misterius yang mengawasi setiap gerak-geriknya.sampai didepan rumah, Seohyun memandang langit.
“Gomawo untuk suratnya, secret admirer.”, gumam Seohyun sambil etrsenyum manis memandangi langit biru.
@Seohyun’s bedroom
“Siapapun dirimu, bagaimanapun bentuk rupamu. Aku akan dengan senang hati menyambut hangat perasaan terpendammu itu. Asal kau tau, ini adalah surat cinta pertama yang ku dapat seumur hidupku.”, gumam Seohyun sendiri sambil memandangi surat cintanya.
Tok tok tok
“Hyunnie, ada temanmu dibawah. Cepat temui dia.”, omma Seohyun memanggil.
“Ne…”
@living room
“Sore Seo, apa kau terkejut?”, sapa namja yang tak lain tak bukan adalah Cho Kyuhyun.
“S-s-so-sore, a-a-apa y-yang k-kau la-ku-kukan di-disini?”, sahut Seohyun yang luar biasa terkejut.
“Anio, kebetulan aku lewat sini. Kau juga pernah menawarkanku untuk mampir kerumahmu kan? Apa itu masih berlaku sampai saat ini?”
“Oh, em, itu.. tentu saja! Kau bahkan bias setiap waktu dating kemari. Hhe”
“Ne, ngomong-ngomong aku hanya ingin melihat-lihat rumahmu dan isinya. Aku sudah mendapat izin dari ommamu.”, sahut Kyuhyun dengan senyum manisnya.
“Mweo? Oh, tentu saja Kyu. Aku akan sangat senang kalau begitu. Hhe”, jawab Seohyun cengengesan.
Long time
Setelah berkeliling dirumah Seohyun, Kyuhyun berniat untuk ke kamar Seohyun karena penasaran dengan isi kamarnya. Belum pernah Kyuhyun masuk ke kamar yeoja selain kamar orang tuanya dan noonanya yang galak.
“Eits! Kau mau kemana Kyu? Jangan bilang kau masuk ke dalam kamarku.”, cegah Seohyun.
“Wae? Apa tidak boleh?”, Tanya Kyuhyun polos.
“Tentu saja! Kau namja dan sangat dilarang seorang namja masuk e kamar yeoja!”, jelas Seohyun.
“Ne ne ne, arraseo. Kalau begitu aku pulang dulu, see you tomorrow.. Hyunnie.”, ujar Kyuhyun.
Author’s pov end
Seohyun’s pov
Jinjja? Apa yang dilakukan Kyuhyun barusan benar-benar seperti mimpi. Kyuhyun membelai wajahku dengan lembut, aku tidak akan mencuci muka selama seminggu! Cho Kyuhyun, kau sudah membangunkan putri tidur dari mimpi indahnya. Saatnya kau menggiringku ke pelaminan untuk mengucap sumpah sehidup semati denganku seperti didongeng-dongeng. Ku pastikan, mala mini aku tidak akan bias tidur!
Tomorrow - @
“Morning semuanya!”, coor Seohyun dengan semangat yang menggebu-gebu.
“Wae?”, Tanya Yunho oppa Seohyun.
“Ani, apa ada yang salah?”. Tanya Seohyun balik.
“Semakin hari, kelakuanmu seperti orang gila saja! Omma appa, aku berangkat duluan.”, jelas Yunho.
“Ne, hati-hati Yunho!”, seru omma Seohyun.
“Omma appa, aku juga pergi dulu ya. Annyeong.”, jelas Seohyun.
@Class
“MWEO???!!!!!”
“Huuussh! Bias kau pelankan suaramu itu? Kau piker kita sedang dihutan apa? Aku heran, kenapa Taemin bias jatuh cinta dengan tarzan sepertimu.”
“Ya! Jangan bawa-bawa namjachinguku ya! Kau bilang apa? Tarzan?”
“Sudah sudah. Aku kesini bukan untuk perang Sulli-ah, aku kesini ingin curhat tentang surat cintaku itu.”
“Hem, kupikir itu hanya orang iseng mungkin.”
“YAA!!! Apa kau tidak bias memberikan pendapat yang lebih baik hah?”
“Ne ne ne, mungkin juga itu Kyuhyun. Bukannya kau bilang akhir-akhir ini Kyuhyun bersikap aneh padamu. Dan semalam dia pergi ke rumahmu, kurang jelas apa lagi untuk membuktikan dia menyukaimu Hyunnie!!”
“Entahlah, aku belum yakin seorang Cho Kyuhyun bias menyukai yeoja berotak kodok sepertiku.”
“Siapa bilang sahabtku yang cantik ini berotak kodok? Kau itu hanya berkelakuan sepeti kodok! Hhhahahahahahahahahaa”
“Ya Sulli-ah! Mau kemana kau? Aish! Yeoja itu minta dibunuh rupanya!!”
Akupun meninggalkan tempat dimana aku dengan Sulli tadi mengobrol. aku berjalan menuju loker milikku, saat aku membuka pintu loker….






Heart: Dear Seohyun
Waktu serasa berhenti saat bersamamu. Kau ada didaftar teratas orang yang selalu ingin selalu kuundang dalam mimipiku. Mengingatmu saja sudah membuatku tersenyum kecil. Menggigit bibir bawahku saat terbawa khayal dan rindu ke dalam dekapmu
From Secret Admirer
 















“Apa orang ini benar-benar menyukaiku? Kata-katanya membuatku cukup berpikir untuk menikah muda.”
Aku sungguh mengangumi kalimat romantic yang ditulisnya untukku. Awalnya aku berpikir jika orang itu salah loker, tapi dalam surat itu tertulis jelas namaku. Aku berjanji pada diriku sendiri, bahwa aku akan mencintainya sepenuh hatiku selama aku masih bernafas menghirup udara segar.
Sepanjang hari aku tak henti-hentinya melamunkan secrer admire tersebut. Bias-bisanya dia menulis surat yang begitu romantis, bahkan akupun belum tentu bias membalas suratnya dengan romantis.
Seohyun’s pov end
Author’s pov
3 months later
Surat cinta Seohyun terus berdatangan dan bahkan sekarang surat tersebut tidak bertengger diloker Seohyun lagi, melainkan surat tersebut dikirimkan melalui salah satu murid lalu doberikan kepada Seohyun. Kadang surat cinta tersebut ditemani dengan setangkai bunga tulip, bunga kesukaan Seohyun.
“Hyunnie, sebaiknya kau menyerah saja dengan sosok secret admirer tersebut. Lagipula, dia tidak pernah memberikan petunjuk sedikitpun mengenai dirinya. Menurutku, orang tersebut tidak lebih sama dengan pe-ngun-tit!!”, omel Sulli panjang lebar.
“Andwae!! Aku tidak akan pernah menyerah sedikitpun. Aku yakin, secret admirer tersebut adalah takdirku, dan dia sangat amat mencintaiku. Buktinya, selama 3 bulan terakhir dia tanpa lelah mengirimi surat cinta yang sangat romantic untukku.”, jelas Seohyun.
“Yayayaya, terserah apa katamu saja. Aku mau ngedate dulu dengan Taemin, dia sudah menungguku lama. Bye!”, ujar Sulli sambil berlalu pergi.
“Sudah saatnya.”
OTW
Ketika Seohyun tengah berjalan sendirian menuju rumahnya, tiba-tiba seorang namja menepik pundaknya.
“Seohyun!”
“Eh? Aish! Kau ini mengagetkanku saja.”, omel Seohyun.
“Wajahmu sangat kucu Seo! Hhhaaa! Tumben sendiri, biasanya dengan Sulli.”, ujar namja tersebut yang tak lain teman sekelas Seohyun dan Sulli Suho.
“Biasa, pacaran dengan Taemin lalu mendepak sahabatnya yang malang ini dan sekarang bertemu dengan kutu kodok.”, cibir Seohyun.
“Mweo? Siapa yang kau katai kutu kodok eoh? Memangnya kau, ketombe bebek, hhaaaa!”, balas Suho.
“Whatever lah!”, sahut Seohyun lesu.
Tanpa mereka sadari, ada sepasang mata yang sedang memperhatikan mereka sedari tadi, dan menahan marah yang sangat dahsyat.
“Ne, aku duluan ya.”, ujar Seohyun.
“Ne, annyeong!”, sahut Suho.
Athor’s pov end
Seohyun’s pov
Aku selalu membayangkan secret admire itu adalah Kyuhyun, seperti kata Sulli. Apalagi, dengan sikapnya yang sangat manis terhadapku belakangan ini. Aku juga masih meragukan jika benar secret admirer tersebut adalah Kyuhyun. Mungkin aku perlu istirahat saat ini.
@SM International High School
Ketika aku melewati lorong sekolah, aku bingung dengan sikap semua murid yang menyapaku dan tersenyum tidak seperti biasanya. Namun, aku tau itu kenapa!
“I-i-ini, siapa?”
Betapa terkejutnya kala aku melihat seisi kelasku penuh dengan balon berbentuk hati dan dipapan tulis bertuliskan I LOVE U SEOHYUN. Awalnya aku pikir ini hanya jebakan Sulli dan murid lainnya karena hari ini ulang tahunku. Tapi, hari ini bukan ulang tahunku. Lalu, ini apa? Siapa tersangkanya? Yang pasti, orang itu berhasil membuat jantungku meloncat dari tempatnya.
“Aku, Seo.”, sahut seorang namja.
Saatku balikkan badanku ke belakang, oh Tuhan! Aku tidak percaya ini!
“K-k-k-kyu-kyuhyun!”, jawabku terbata-bata.
“Ne, secret admirer itu adalah aku, dan semua ini adalah perbuatanku. Aku hanya ingin membuatmu tidak berpaling ke namja lain. Mianhae.”,jelasnya.
“Hanya? Kau bilang ini hanya? Kyu! Kau tau betapa bahagianya aku, selama ini rasa penasaranku terhadap sosok secret admirer itu sudah terjawab. Sekarang, kau membuat kejutan ini untukku. Aku tak perlu lagi untuk berpikir mengatakan ini…”
“Saranghae Kyu…..”
Ku rasakan pipikku mulai basah, dan ku lihat Kyuhyun tersenyum manis padaku dan ia berjalan ke arahku lalu memelukku dengan erat. Ku peluk tubuhnya dengan erat, rasanya ini seperti mimpi. Ani, ini nyata!
Seohyun’s pov end
Kyuhyun’s pov
“Nado saranghae Seo.”
Aku tak dapat membendung rasa bahagiaku ini, kala aku akhirnya mendapatkan Seohyun seutuhnya. Yeoja impianku, dan aku berharap Seohyun benar-benar jodohku yang dikirim oleh Tuhan.
Perlahan ku lepaskan pelukan hangatku dengan Seohyun, ku pegang wajahnya, ku usap air matanya.
“Apa sekarang kau masih penasaran dengan secret admirer hem?”
“Nappeun namja! Aku benci dirimu Kyu!”, omel Seohyun.
“Saranghae, jeongmal saranghae.”
Perlahan ku dekatkan wajahku ke wajah Seohyun, ku rasakan manis buah dipermukaan bibirku ketika aku menempelkan bibirku dengan lembut ke bibir Seohyun. Terdengar samar teriakan dan tepukan seisi sekolah.
Aku tidak perduli, yang pasti sekarang aku telah resmi menjadi sosok spesial dihati Seohyun.
END

Tidak ada komentar:

Posting Komentar