LOVE
LETTER FOR YOU
Title : Love Letter For You
Cast : SJ Kyuhyun & GG
Seohyun
Length : Oneshoot
Genre : Romance
Ost : Love Letter For You ( IU
& SHINee Key)
Author : @ichaemon15
Note : Happy Reading!!! No copas
without full credits!
Cinta tak
pernah memandang siapa kamu
Tak
pernah menginginkan kamu lebih
Dari apa
adanya dirimu……
Cintaku
terasa sempurna karena hatimu
Selalu
menerima kekuranganku
Sungguh
indah cintaku…..
Author
Pov
@Seohyun’s bedroom
Pagi ini Seo Joohyun atau kerap
dipanggil Seohyun tersebut memilih mendengarkan lagu kesukaannya untuk
mengawali harinya. Sejak ia masuk ke SM International High School, jarang
sekali dirinya mendapatkan waktu bersantai ataupun sekedar merebahkan dirinya,
diperpustakaan pun juga sangat sulit, mengingat betapa banyak tugas yang
diberikan oleh guru-guru dan jadwal ulangan harian yang sangat sering diadakan.
Hal tersebut cukup untuk membuat para muridnya sres dan depresi berat. Kalau
bukan untuk tujuan tertentu, Seohyun tidak akan menyiksa dirinya masuk ke
sekolah atau sering disebut para murid tersebut neraka dunia.
Tujuan tertentu tersebut adalah
Cho Kyuhyun, berhubung Kyuhyun masuk ke SM International High School dengan
berat hati Seohyun juga ikut mendaftarkan diri masuk ke sekolah tersebut. Kurang
lebih 2 tahun diam-diam Seohyun memendam rasa dengan Kyuhyun. Memang Kyuhyun
terkenal karena dia pintar, tampan juga kaya raya. Tapi bukan itu yang membuat
Seohyun jatuh cinta, melainkan senyuman Kyuhyun yang tanpa sadar Kyuhyun pamerkan
pada Seohyun kala Seohyun membantu Kyuhyun terjatuh dari sepedanya. Bagi
Seohyun, senyuman Kyuhyun itu seperti racun bagi dirinya dan sangat sulit
menemukan obat penawarnya mengingat Kyuhyun dikenal sangat jutek dan dingin
juga jarang berbicara apalagi tersenyum.
“Hosh! Pagi-pagi begini enaknya
memandangi wajah Kyuhyun sambil makan ice cream. Omona! Nan micheoso!!”, gumam
Seohyun sendirian.
“Daripada aku mengkhayal yang
bukan-bukan, lebih baik aku jogging lewat rumah Kyuhyun. Kali aja Kyuhyun
sedang olahraga dihalaman rumahnya. Kekekek.”
@
“Omma! Putrimu yang cantik ini
jogging dulu ya!”, teriak Seohyun sambil menyeruput susu yang telah dibuatkan
ommanya.
“Ne, hati-hati ya!”, sahut omma
Seohyun.
“Aish! Bisakah kau tidak
berteriak pagi-pagi begini hoh? Kupingku hamper pecah setiap hari
mendengarnya!”, omel Yunho oppa satu-satunya Seohyun yang dicinta dan dibenci.
“Whatever!”, sahut Seohyun lalu
pergi meninggalkan ruang makan.
“Aanak itu! Hidupnya seperti
dihutan saja!”, umpat Yunho.
“Biarpun begitu, Seohyun adalah
yo dongsaeng satu-satunya yang kau miliki.”, sahut appa Seohyun.
OTW
“Heh! Capek juga aku akhirnya.
Lumayan juga mengeliligni komplek, tidak semudah kelihatannya. Huh!”, gumam
Seohyun sambil menyeka keringatnya.
“Minumlah dulu.”, ujar seseorang
yang tiba-tiba menawarkana minuman.
“Eh? Gomawo.”, sahut Seohyun
kikuk.
“Aku baru tau kau juga tinggal
didaerah sini. Sudah berapa lama kau tinggal?”, Tanya namja tersebut.
“Oh, itu…, emm.. kira-kira 10
tahun. Aku juga baru tau kau tinggal disini.”, jawab Seohyun gugup.
“Jinjja? Baru 5 tahun tinggal
disini. Senang bertemu denganmu Seohyunnie.”, sahut namja tu sambil mengulurkan
tangannya tanda bersalaman.
“Oh? Ne ne ne, senang bertemu
denganmu juga Cho Kyuhyun.”, sambut Seohyun dengan kaku.
“Oh ya, rumahmu dimana? Aku antar
ya?”, tawar Kyuhyun.
“Tidak usah, nanti merepotkanmu.
Lagipula rumahku dekat saja.”, tolak Seohyun halus.
“Anio, aku ingin tau rumahmu. Apa
masalah Seohyunnie?”, Tanya Kyuhyun.
Karena Kyuhyun memaksa, mau tidak
mau Seohyun mengiyakan permintaan Kyuhyun. Diperjalanan hanya keheningan yang
meliputi mereka berdua. Seohyun sibuk dengan pikirannya sendiri, kenapa Kyuhyun bias tau namaku? Dan
kenpapa juga dia memaksa untuk mengantarku pulang? apa?? Kyuhyun?!
Sedangkan Kyuhyun santai sambil
menghirup udara pagi menjelang siang
yang masih terasa segar. Seohyun gelisah, dirinya masih dibuat bingun
dengan sikap Kyuhyun yang sangat bertolak belakang seperti yang ia lihat
sehari-harinya disekolah. Sampai-sampai Seohyun tidak sadar jika dirinya dan
Kyuhyun sudah sampai didepan rumah Seohyun.
“Apa ini rumahmu?”, Tanya Kyuhyun
memecah kesunyian.
“Eh? Sudah sampai ya? Ne ne, ini
rumahku, apa kau mau mampir dulu?”, sahut Seohyun.
“Anio, aku langsung saja.
Annyeong!”, Kyuhyun pergi sambil melambaikan tangan.
“Omona! Eottoke? Eottoke?
Eottoke? Tadi itu benar Cho Kyuhyun kan? Tuhan, apa aku sedang mimpi eoh?!”,
teriak Seohyun pelan.
“Chamka! Perasaan tadi aku tidak
ada bilang letak rumahku, lalu kenapa Kyuhyun bias tau ini rumahku? Tadi kan
aku hanya melamun saja. Whatever lah! Yang penting hari ini aku berduaan dengan
Kyuhyun! Aaaaaaaaaaaaaaa!!”
Next morning @SM International
High School
“Sulli-ah!!!!”
“Omo! Waeyo? Kau bahagia sekali
keelihatannya. Ceritakan padaku, apa yang terjadi eoh?”, Tanya Sulli sahabat
Seohyun yang dikagetkan Seohyun pagi-pagi.
“Kau pasti tidak akan percaya
ini. Semalam waktu aku jogging keliling komplek, aku bertemu Kyuhyun, dan
ternyata dia memberiku sebotol minum. Lalu, dia mengantarku pulang. aku masih
tidak percaya kalau into kenyataan, berulang kali aku membasuh mukaku, dan itu
memang bukan mimpi!!”, jelas Seohyun panjang lebar.
“Ckckck, kau masih suka dengan
Kyuhyun? Sampai kapan Hyunnie kau menyimpan cinta bertepuk sebelah tanganmu
untuk namja arogan itu hoh?”, omel Sulli.
“Ya Sulli-ah! Jika kau elihat
adegan semalam, pasti kau tidak akan pernah berpikit Kyuhyun itu arogan.
Diabenar-benar seperti malaikat.”, sahut Seohyun semangat.
“Ya ya ya, terserah kau saja. Ayo
cepat masuk, sebentar lagi bel.”, ajak Sulli.
@Class
Dikelas Seohyun bukannya memperhatikan
guru yang sedang mengajar, dirinya malah melamunkan sosok Kyuhyun. Ia
menghayalkan jika yang sedang mengajar dikelasnya itu adalah Cho Kyuhyun. Tanpa
sadar sedari tadi Sulli menyenggol kaki Seohyun memberitahukan bahwa Ryeowook
sem menyebut-nyebut namanya. Reowook adalah guru yang terkenal galak dan super
cerewet.
“SEO JOOHYUN!!! PLEASE OUT FROM
MY CLASS, NOW!!!!!!”, teriak Ryeowook sem.
Belum sempat Seohyun membuat
pembelaan gurunya sudah membukakan pintu kelas untuk mempersilahkan Seohyun keluar.
Diluar Seohyun bingung harus apa dan kemana, dirinya tidak habis piker. Untuk
apa pelajaram memasak dijadikan mata pelajaran pokok disekolahnya. Ditambah
pengajarnya seperti Ryeowook sem.
“Apa aku ke perpustakaan saja?
Lagian jam segini enak juga untuk tidur.”, gumam Seohyun.
Didalam perpustakaan Seohyun
sangat menikmati hukamnnya yang menurut Seohyun sangat menguntungkan bagi
dirinya. Jarang-jarang ia bias tidur diluar jam pelajaran.
“Apa kau sedang kena hukuman
Seo?’
Tiba-tiba Seohyun terbangun karena
dikejutkan oleh suara namja tepat ditelinganya.
“Aaa, Kyu! Kau hamper saja
membuat jantungku lepas, huh!’, sahut Seohyun.
‘Hhhaaa, kau sangat luvu Seo. Kau
belum menjawab pertanyaanku, apa kau sedang dihukum eoh? Tidur disaat jam
pelajaran.”, Tanya Kyuhyun panjang lebar.
“Em itu, em apa ya… ne, aku
sedang dihukum.”, jawab Seohyun malu-malu.
‘Llau, kau sendiri? Apa kau
sedang dihukum? Keluyuran disaat jam pelajaran.”, Tanya Seohyun membuat
pembelaan dirinya.
“Aku tidak sepertimu, aku
beralasan untuk mecari privasi belajar diperpustakaan. Waeyo? Ada yang salah?”,
serang balik Kyuhyun.
“Apa boleh mencari privasi
belajar? Kau piker kau sedang homeschooling apa? Ada-ada saja!”, cibir Seohyun
yang direspon Kyuhyun dengan senyuman meremehkan.
“Kyu, apa kau sudah
yeojachinggu?”, ups!
“Wae? Apa kau menyukaiku Seo?
Hem?”, Tanya balik Kyuhyun.
Seohyun bahkan tidak bias
bernafas karenanya wajah Kyuhyun sangat dekat dengan wajahnya, bahkan nafas
Kyuhyun dapat menyentuh permukaan kulit wajah Seohyun.
Tet tet tet, bunyi bel istirahat
menyadarkan mereka berdua. Segera Kyuhyun menarik wajahnya dan sesegera mungkin
meninggalkan Seohyun tanpa berkata apapun. Sedangkan Seohyun masih mematung,
dirinya masih terlalu shock dengan apa yang baru saja terjadi pada dirinya
dengan Kyuhyun. Rasanya ia ingin berteriak sekencang-kencangnya.
After school
“Hyunnie, aku duluan ya. Hari ini
ada acara keluarga dirumah harmonieku.”, jelas Sulli.
“Ne, hati-hati ya!”, sahut
Seohyun.
“Ne, kau juga. Annyeong!”
Merekapun berpisah dilorong
sekolah, karena Seohyun merasa ada yang ketinggalan diloker miliknya.
“Apa ini?”
“Nuguya?
apa aku punya penggemar rahasia? Ini benar-benar romantis!”, gumam Seohyun.
Sepajang
jalan, Seohyun mengulang-ulang kata demi kata, kalimat demi kalimat yang
ditulis dalam surat tersebut. Tanpa Seohyun sadari, ada sepasang mata misterius
yang mengawasi setiap gerak-geriknya.sampai didepan rumah, Seohyun memandang
langit.
“Gomawo
untuk suratnya, secret admirer.”, gumam Seohyun sambil etrsenyum manis
memandangi langit biru.
@Seohyun’s
bedroom
“Siapapun
dirimu, bagaimanapun bentuk rupamu. Aku akan dengan senang hati menyambut
hangat perasaan terpendammu itu. Asal kau tau, ini adalah surat cinta pertama
yang ku dapat seumur hidupku.”, gumam Seohyun sendiri sambil memandangi surat
cintanya.
Tok tok
tok
“Hyunnie,
ada temanmu dibawah. Cepat temui dia.”, omma Seohyun memanggil.
“Ne…”
@living
room
“Sore
Seo, apa kau terkejut?”, sapa namja yang tak lain tak bukan adalah Cho Kyuhyun.
“S-s-so-sore,
a-a-apa y-yang k-kau la-ku-kukan di-disini?”, sahut Seohyun yang luar biasa
terkejut.
“Anio,
kebetulan aku lewat sini. Kau juga pernah menawarkanku untuk mampir kerumahmu
kan? Apa itu masih berlaku sampai saat ini?”
“Oh, em,
itu.. tentu saja! Kau bahkan bias setiap waktu dating kemari. Hhe”
“Ne,
ngomong-ngomong aku hanya ingin melihat-lihat rumahmu dan isinya. Aku sudah
mendapat izin dari ommamu.”, sahut Kyuhyun dengan senyum manisnya.
“Mweo?
Oh, tentu saja Kyu. Aku akan sangat senang kalau begitu. Hhe”, jawab Seohyun
cengengesan.
Long time
Setelah
berkeliling dirumah Seohyun, Kyuhyun berniat untuk ke kamar Seohyun karena
penasaran dengan isi kamarnya. Belum pernah Kyuhyun masuk ke kamar yeoja selain
kamar orang tuanya dan noonanya yang galak.
“Eits!
Kau mau kemana Kyu? Jangan bilang kau masuk ke dalam kamarku.”, cegah Seohyun.
“Wae? Apa
tidak boleh?”, Tanya Kyuhyun polos.
“Tentu
saja! Kau namja dan sangat dilarang seorang namja masuk e kamar yeoja!”, jelas
Seohyun.
“Ne ne
ne, arraseo. Kalau begitu aku pulang dulu, see you tomorrow.. Hyunnie.”, ujar
Kyuhyun.
Author’s pov end
Seohyun’s pov
Jinjja?
Apa yang dilakukan Kyuhyun barusan benar-benar seperti mimpi. Kyuhyun membelai
wajahku dengan lembut, aku tidak akan mencuci muka selama seminggu! Cho
Kyuhyun, kau sudah membangunkan putri tidur dari mimpi indahnya. Saatnya kau
menggiringku ke pelaminan untuk mengucap sumpah sehidup semati denganku seperti
didongeng-dongeng. Ku pastikan, mala mini aku tidak akan bias tidur!
Tomorrow
- @
“Morning
semuanya!”, coor Seohyun dengan semangat yang menggebu-gebu.
“Wae?”,
Tanya Yunho oppa Seohyun.
“Ani, apa
ada yang salah?”. Tanya Seohyun balik.
“Semakin
hari, kelakuanmu seperti orang gila saja! Omma appa, aku berangkat duluan.”,
jelas Yunho.
“Ne,
hati-hati Yunho!”, seru omma Seohyun.
“Omma
appa, aku juga pergi dulu ya. Annyeong.”, jelas Seohyun.
@Class
“MWEO???!!!!!”
“Huuussh!
Bias kau pelankan suaramu itu? Kau piker kita sedang dihutan apa? Aku heran,
kenapa Taemin bias jatuh cinta dengan tarzan sepertimu.”
“Ya!
Jangan bawa-bawa namjachinguku ya! Kau bilang apa? Tarzan?”
“Sudah
sudah. Aku kesini bukan untuk perang Sulli-ah, aku kesini ingin curhat tentang
surat cintaku itu.”
“Hem,
kupikir itu hanya orang iseng mungkin.”
“YAA!!!
Apa kau tidak bias memberikan pendapat yang lebih baik hah?”
“Ne ne
ne, mungkin juga itu Kyuhyun. Bukannya kau bilang akhir-akhir ini Kyuhyun
bersikap aneh padamu. Dan semalam dia pergi ke rumahmu, kurang jelas apa lagi
untuk membuktikan dia menyukaimu Hyunnie!!”
“Entahlah,
aku belum yakin seorang Cho Kyuhyun bias menyukai yeoja berotak kodok
sepertiku.”
“Siapa
bilang sahabtku yang cantik ini berotak kodok? Kau itu hanya berkelakuan sepeti
kodok! Hhhahahahahahahahahaa”
“Ya
Sulli-ah! Mau kemana kau? Aish! Yeoja itu minta dibunuh rupanya!!”
Akupun meninggalkan
tempat dimana aku dengan Sulli tadi mengobrol. aku berjalan menuju loker
milikku, saat aku membuka pintu loker….
“Apa orang ini benar-benar
menyukaiku? Kata-katanya membuatku cukup berpikir untuk menikah muda.”
Aku sungguh mengangumi kalimat
romantic yang ditulisnya untukku. Awalnya aku berpikir jika orang itu salah
loker, tapi dalam surat itu tertulis jelas namaku. Aku berjanji pada diriku
sendiri, bahwa aku akan mencintainya sepenuh hatiku selama aku masih bernafas
menghirup udara segar.
Sepanjang hari aku tak
henti-hentinya melamunkan secrer admire tersebut. Bias-bisanya dia menulis
surat yang begitu romantis, bahkan akupun belum tentu bias membalas suratnya
dengan romantis.
Seohyun’s
pov end
Author’s
pov
3 months later
Surat cinta Seohyun terus
berdatangan dan bahkan sekarang surat tersebut tidak bertengger diloker Seohyun
lagi, melainkan surat tersebut dikirimkan melalui salah satu murid lalu
doberikan kepada Seohyun. Kadang surat cinta tersebut ditemani dengan setangkai
bunga tulip, bunga kesukaan Seohyun.
“Hyunnie, sebaiknya kau menyerah
saja dengan sosok secret admirer tersebut. Lagipula, dia tidak pernah
memberikan petunjuk sedikitpun mengenai dirinya. Menurutku, orang tersebut
tidak lebih sama dengan pe-ngun-tit!!”, omel Sulli panjang lebar.
“Andwae!! Aku tidak akan pernah
menyerah sedikitpun. Aku yakin, secret admirer tersebut adalah takdirku, dan
dia sangat amat mencintaiku. Buktinya, selama 3 bulan terakhir dia tanpa lelah
mengirimi surat cinta yang sangat romantic untukku.”, jelas Seohyun.
“Yayayaya, terserah apa katamu
saja. Aku mau ngedate dulu dengan Taemin, dia sudah menungguku lama. Bye!”,
ujar Sulli sambil berlalu pergi.
“Sudah saatnya.”
OTW
Ketika Seohyun tengah berjalan
sendirian menuju rumahnya, tiba-tiba seorang namja menepik pundaknya.
“Seohyun!”
“Eh? Aish! Kau ini mengagetkanku
saja.”, omel Seohyun.
“Wajahmu sangat kucu Seo! Hhhaaa!
Tumben sendiri, biasanya dengan Sulli.”, ujar namja tersebut yang tak lain
teman sekelas Seohyun dan Sulli Suho.
“Biasa, pacaran dengan Taemin
lalu mendepak sahabatnya yang malang ini dan sekarang bertemu dengan kutu
kodok.”, cibir Seohyun.
“Mweo? Siapa yang kau katai kutu
kodok eoh? Memangnya kau, ketombe bebek, hhaaaa!”, balas Suho.
“Whatever lah!”, sahut Seohyun
lesu.
Tanpa mereka sadari, ada sepasang
mata yang sedang memperhatikan mereka sedari tadi, dan menahan marah yang
sangat dahsyat.
“Ne, aku duluan ya.”, ujar
Seohyun.
“Ne, annyeong!”, sahut Suho.
Athor’s
pov end
Seohyun’s
pov
Aku selalu membayangkan secret
admire itu adalah Kyuhyun, seperti kata Sulli. Apalagi, dengan sikapnya yang
sangat manis terhadapku belakangan ini. Aku juga masih meragukan jika benar
secret admirer tersebut adalah Kyuhyun. Mungkin aku perlu istirahat saat ini.
@SM International High School
Ketika aku melewati lorong
sekolah, aku bingung dengan sikap semua murid yang menyapaku dan tersenyum
tidak seperti biasanya. Namun, aku tau itu kenapa!
“I-i-ini, siapa?”
Betapa terkejutnya kala aku
melihat seisi kelasku penuh dengan balon berbentuk hati dan dipapan tulis
bertuliskan I LOVE U SEOHYUN. Awalnya aku pikir ini hanya jebakan Sulli dan
murid lainnya karena hari ini ulang tahunku. Tapi, hari ini bukan ulang
tahunku. Lalu, ini apa? Siapa tersangkanya? Yang pasti, orang itu berhasil
membuat jantungku meloncat dari tempatnya.
“Aku, Seo.”, sahut seorang namja.
Saatku balikkan badanku ke
belakang, oh Tuhan! Aku tidak percaya ini!
“K-k-k-kyu-kyuhyun!”, jawabku
terbata-bata.
“Ne, secret admirer itu adalah
aku, dan semua ini adalah perbuatanku. Aku hanya ingin membuatmu tidak
berpaling ke namja lain. Mianhae.”,jelasnya.
“Hanya? Kau bilang ini hanya?
Kyu! Kau tau betapa bahagianya aku, selama ini rasa penasaranku terhadap sosok
secret admirer itu sudah terjawab. Sekarang, kau membuat kejutan ini untukku.
Aku tak perlu lagi untuk berpikir mengatakan ini…”
“Saranghae Kyu…..”
Ku rasakan pipikku mulai basah,
dan ku lihat Kyuhyun tersenyum manis padaku dan ia berjalan ke arahku lalu
memelukku dengan erat. Ku peluk tubuhnya dengan erat, rasanya ini seperti mimpi.
Ani, ini nyata!
Seohyun’s
pov end
Kyuhyun’s
pov
“Nado saranghae Seo.”
Aku tak dapat membendung rasa
bahagiaku ini, kala aku akhirnya mendapatkan Seohyun seutuhnya. Yeoja impianku,
dan aku berharap Seohyun benar-benar jodohku yang dikirim oleh Tuhan.
Perlahan ku lepaskan pelukan
hangatku dengan Seohyun, ku pegang wajahnya, ku usap air matanya.
“Apa sekarang kau masih penasaran
dengan secret admirer hem?”
“Nappeun namja! Aku benci dirimu
Kyu!”, omel Seohyun.
“Saranghae, jeongmal saranghae.”
Perlahan ku dekatkan wajahku ke
wajah Seohyun, ku rasakan manis buah dipermukaan bibirku ketika aku menempelkan
bibirku dengan lembut ke bibir Seohyun. Terdengar samar teriakan dan tepukan
seisi sekolah.
Aku tidak perduli, yang pasti
sekarang aku telah resmi menjadi sosok spesial dihati Seohyun.
END
Tidak ada komentar:
Posting Komentar